Bicara Politik Bersama Helmi Yahya

Mengusung tema ” POLITALK: Generasi Muda Sadar Politik” STISIPOL Candradimuka mengundang aktor sekaligus motivator Helmy Yahya guna memberi edukasi tentang pentingnya dorongan dan dukungan pesta demokrasi di bulan Februari 2024 bagi para pemilih pemula.

Bertempat di MaxOne Hotel Palembang, Senin (18/12/2023) hadir sebagai pemateri pada seminar ini Kepala Bagian Teknis Penyelenggara, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Erland Evriansyah, Motivator dan Publik Figur Helmy Yahya, Anggota DPD RI Termuda 2019-2024 Jialyka Maharani.

Ketua STISIPOL Candradimuka Dr. Hj.Lishapsari Prihatin,MSi mengatakan, pihaknya menggelar seminar ini karena pemilik pemula wajib untuk ikut berperan dalam pesta demokrasi di bulan Februari 2024.

“Jadi ini kewajiban kita mensosialisasikan pemilu pada Februari 2024 mendatang. kebetulan di kampus STISIPOL Candradimuka ada prodi ilmu politik. Ini salah satu cara kita untuk membantu penyelenggara pemilu,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Lishapsari menghimbau kepada pemuda menggunakan hak pilih untuk menentukan nasib bangsa ini 5 tahun ke depan.

“Rugi kalau tidak mempergunakan itu, karena kita memilih yang terbaik buat kita dan kita ingin ada perubahan,” ucapnya.

Sementara itu, Helmy Yahya menuturkan, Indonesia adalah negara kaya sumber daya alam. Semua ada di Indonesia mulai dari tambang batubara, emas, nikel, migas dan hasil perkebunan yang melimpah.

“Anak muda harus berpolitik. Karena 55 persen secara nasional adalah usia pemilih. Tiba saatnya para pemuda merebut bangsa ini karena masa depan bangsa Indonesia ditangan pemuda. Jadi anak muda harus tau politik,” katanya.

“Apalagi tahun 2045 Indonesia memiliki bonus demografi, dimana usia produktifnya lebih banyak. Jadi Indonesia harus menjadi negara maju,” katanya.

Kepala Bagian Teknis Penyelenggara, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Erland Evriansyah menuturkan, pemuda agen perubahan. “Yang megang proses itu yang masuk dalam sistem, dalam organisasi mahasiswa, organisasi pemuda termasuk dalam politik. Yang bisa merubah itu adalah pemuda. Berpartisipasilah dengan pemilu,” katanya.

Sementara itu, Jialyka Maharani menuturkan, dengan politik dapat membuat suatu kebijakan. Semuanya ada aturan aturan legislasi.

“Tantangan anak muda di dunia politik dianggap belum capabel. Selain itu, tadi banyak keluhan anak muda takut ke politik takut cost politik tinggi. Tapi itu bisa dicarikan solusi karena bisa kampanye di media sosial. Banyak yang bisa kita tunjukkan terkait kapabilitas kita melalui media sosial,” tandasnya.




Video Terkait: